DESTINASI WISATA
Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis menjadi destinasi wisata kami setelah hampir setengah hari penuh berburu informasi di Universitas AMIKOM Yogyakarta. Kami memulai perjalanan menuju Pantai Parangtritis kurang lebih pukul 13.00 WIB dan tiba di tempat tujuan pada pukul 14.30 WIB.
Pantai Parangtritis Yogyakarta selain terkenal akan wisata sejarah dan budaya memiliki pemandangan yang unik yang tidak terdapat pada obyek wisata lain, yaitu pantai yang memiliki ombak yang besar dan terdapatnya gunung-gunung pasir disektar kawasana pantai tersebut yang disebut dengan gumuk. Pada musim kemarau angin biasanya akan bertiup lebih cepat dan ombak akan bisa mencapai ketinggian 2 – 3 meter. Karena ombaknya yang besar maka pengunjung Pantai Parangtritis dilarang untuk berenang di seputaran pantai, untuk itu sudah disediakan fasilitas pemandian umum yang bisa digunakan untuk para pengunjung yang ingin berenang dengan aman dan nyaman.
Ada pemandian unik yang terdapat tak jauh dari kawasan Pantai Parangtritis yaitu Pemandian Parang Wedang.
Pantai Parangtritis adalah pantai yang paling populer yang terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta.
Pantai Parangtritis mempunyai beberapa jalur akses. Berjarak sekitar 27 km arah selatan Yogyakarta dapat memilih 2 jalur yang dipakai untuk sampai ke lokasi ini. Yang pertama adalah jalur Yogyakarta – Jl. Parangtritis – Kretek – Parangtritis. Jalur yang kedua dari Yogyakarta – Imogiri – Parangtritis. Jalur yang kedua ini lebih jauh akan tetapi dalam perjalanannya kita akan mendapatkan pemandangan alam yang menarik dan lebih bagus dari pada menggunakan jalur yang pertama. Sepanjang jalan anda akan melawati persawahan yang menghijau, sungai yang berkelok perbukitan dan bila anda menyempatkan mengunjungi Makam Raja di Imogiri, maka anda akan mendapatkan sesuatu yang menarik di Imogiri.
Obyek wisata pantai parangtritis ini sudah sejak lama dikelola dengan baik oleh Pemkab Bantul sehingga fasilitas yang mendukung kepariwisataan sudah cukup lengkap. Fasilitas – fasilitas tersebut antara lain :
1. Banyak terdapat hotel atau penginapan dengan harga yang bervariasi, ada beberapa hotel dan penginapan yang terletak di atas bukit yang menawarkan suasana dan pemandangan pantai yang luar biasa.
2. Terdapat banyak toko souvenir dan oleh-oleh khas Jogja / Bantul, juga banyak toko-toko kelontong dan warung makan.
3. Lahan parkir yang luas ditambah lagi penyewaan kamar mandi yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk membersihkan diri.
4. Kita bisa menikmati keindahan pantai ini sekaligus melakukan olah raga pantai. Disepanjang pantai kita dapat menyewa dokar ( kereta kuda ), motor ATV ( All Terrain Vechile ), menaiki kuda, maupun Paralayang bagi anda yang berjiwa pemberani.
5. Kawasan Gumuk Pasir bagaikan suasana di gurun pasir bila diabadikan untuk latar belakang foto.
Kami menikmati seluruh pemandangan yang luar biasa ini dengan penuh kebahagiaan setelah perjalanan dan aktivitas panjang dan melelahkan. Semua terasa terobati oleh eksotika pantai Parangtritis yang tersaji di depan mata.
Angin pantai bertiup menerbangkan jilbab syari yang kami kenakan. Ombak bergulung dan melambai memaksa kami untuk menghampiri dan bermain bersamanya. Kami menghabiskan waktu dengan memanjakan diri bersama gulungan ombak dan gundukan pasir bersih pantai Parangtritis. Keidahan seolah tanpa celah sedikit pun. Kami tanpa bosan mengambil foto dengan wajah ceria berlatar pesona pantai yang begitu sempurna.
Helaian kain yang kami kenakan tak terasa telah basah oleh air pantai yang menyejukkan di tengah teriknya sinar matahari. Kulit bersih berubah hitam legam tertutup pasir yang saling kami lemparkan satu sama lain. Derai tawa tak bisa disembunyikan meski angin pantai mencoba mengaburkannya.
Sayangnya, kami tidak mempunyai waktu yang cukup panjang untuk menikmati seluruh keindahan ini. Waktu telah menunjukkan pukul 17.00 WIB dan sudah saatnya kami merelakan berakhirnya momen-momen indah ini. Kami kembali memasuki bus untuk meninggalkan kota Yogyakarta dan seluruh pesonanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar