Cara Konfigurasi Point to Point Access Point D-Link
- Siapkan dua Access Point D-Link, kabel LAN (straight), dan sebuah PC.
- Pastikan semua komponen hardware telah terpasang. Tancapkan kabel LAN penghubung PC dan AP pada port LAN (untuk kedua AP) dan kabel LAN untuk menyambungkan internet ke port WAN (untuk AP 1).
- Setting IP komputer dengan memilih Obtain an IP address automatically agar dapat menyesuaikan dengan IP Access Point secara otomatis.
- Setting Access Point (AP) 1
- Masuk ke web browser lalu ketikkan IP default Access Point 1 yaitu 192.168.0.1. Jika IP tidak dapat terakses, maka reset AP secara hardware.
- Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih Save and Connect agar dapat mengakses konfigurasi AP.
- Klik Login pada kotak dialog di bawah.
- Masuk menu Setup > Local Network lalu ganti IP address default sesuai keinginan (contoh : 192.168.8.1). Hal ini dilakukan untuk keamanan konfigurasi, karena IP default dapat dengan mudah dilacak. Setelah mengganti IP, klik Apply Changes.
- Tunggu beberapa saat sampai perubahan konfigurasi tersimpan.
- Klik Login untuk kembali mengakses konfigurasi AP.
- Masuk ke menu Setup > Internet Setup. Pilih IP Static lalu isikan IP Address dengan network server untuk meminta konektivitas ke internet. (Contoh : 192.168.20.8 (IP Server))Masukkan pula Subnet Mask, Gateway, dan DNS Server 1. Klik Apply Changes.
- Selanjutnya masuk ke menu Wireless > Wireless Bassics. Centang pada Enable Wireless Isolation dan masukkan SSID sesuai keinginan (contoh : XIIB_1). Setelah itu pilih WPA-PSK/WPA2-PSK AES untuk Security Option. Jangan lupa masukkan password pada Pre-Shared Key supaya lebih aman.
- Setting Access Point (AP) 2
- Masuk ke web browser lalu ketikkan IP default Access Point 2 yaitu 192.168.0.1. Jika IP tidak dapat terakses, maka reset AP secara hardware.
- Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih Save and Connect agar dapat mengakses konfigurasi AP.
- Klik Login pada kotak dialog di bawah.
- Masuk menu Setup > Local Network lalu ganti IP address default sesuai keinginan. Patikan IP yang digunakan tidak sama dengan IP AP 1 (contoh : 192.168.7.1). Setelah mengganti IP, klik Apply Changes.
- Tunggu beberapa saat sampai perubahan konfigurasi tersimpan.
- Klik Login untuk kembali mengakses konfigurasi AP.
- Selanjutnya masuk ke menu Wireless > Wireless Bassics. Centang pada Enable Wireless Isolation dan masukkan SSID sesuai keinginan. Pastikan SSID yang dipakai tidak sama dengan AP 1 (contoh : XIIB_1). Setelah itu pilih WPA-PSK/WPA2-PSK AES untuk Security Option. Jangan lupa masukkan password pada Pre-Shared Key supaya lebih aman.
- Selanjutnya masuk ke menu Wireless > Wireless Repeater. Centang pada Repeater Enable lalu masukkan SSID AP 1 (XIIB_1) pada kotak SSID of AP. Kemudian Klik Site Survey.
- Tunggu selama sekitar 3 detik.
- Pilih XIIB_1 lalu klik Next.
- Masukkan password XIIB_2.
- Klik Finish untuk.
- Untuk mengecek keberhasilan, gunakan laptop. Jika SSID XIIB_1 dan XIIB_2 tertera dan dapat diakses, maka konfigurasi sudah berhasil.